Airi Natsume, seorang gadis SMA, adalah siswa teladan dengan rambut hitam yang indah. Ayah saya adalah seorang wali kelas ketika saya masih di sekolah menengah dan kemudian menghilang, dan ibu saya juga seorang kekasih, hanya pulang ke rumah beberapa kali dalam sebulan. Airi-chan terus-menerus meneriakkan cinta di tengah-tengah pusat sosial yang tegang, dan metode menghilangkan stresnya adalah dengan berganti pakaian bayi dan merayu seorang pria paruh baya di lingkungan tersebut. JK tanpa malu-malu mengenakan celana anak-anak yang diikat menjadi dua, dengan lihai menggunakan kata-kata manis untuk menyenangkan orang dewasa, dan akhirnya berperan sebagai pelayan di sebuah kafe.