Sabtu, memanfaatkan kesempatan ini, ayahku meminta Mina-Sensei menjadi guruku agar kami berdua lebih mudah bersembunyi satu sama lain. Sejak saat itu, setiap kali dia datang untuk memberiku pelajaran, Mina-Sensei akan membuat alasan dan meniduri ayahnya. Karena ini terjadi berkali-kali, aku ragu-ragu dan mengikuti Sensei, jadi aku melihat mereka berkelahi satu sama lain. Apalagi setiap kali ayahnya ejakulasi ke selangkangannya. Sensei pasti akan hamil. Saat kami berdua melihat, Mina Sense juga menemukanku, tapi bukan saja dia tidak berhenti, dia juga dengan sengaja berteriak keras. Setelah itu, Mina-Sensei menawariku pekerjaan tangan untuk merahasiakannya. Saya akui, kesalahan antara tutor dan bapak masih ada. Tapi pada akhirnya, saya tidak mampu membelinya. Aku juga mau.