Itu adalah malam yang indah, aku tidak akan pernah melupakan malam itu, malam aku bercinta dengan gadis yang diam-diam aku cintai selama bertahun-tahun. Namanya Nonoura Non, nama yang sangat cantik sangat cocok dengan penampilan cantiknya. Malam itu dia setuju untuk pergi keluar dengan saya. Seperti banyak pasangan kencan lainnya, dia dan saya berjalan keliling kota dan makan di restoran yang sering saya kunjungi. Kami sangat senang dan bersemangat pulang jam segini karena sudah terlambat dan orang tuaku akan memarahiku. Saya memintanya untuk datang menginap di rumah saya untuk bermalam dan tidur di kamar saudara perempuan saya, tetapi dia menolak, mengatakan dia ingin mencari hotel terdekat untuk menginap. Awalnya, saya tidak curiga, tetapi semua orang Anda tahu, kalau laki-laki gak berhubungan, dia brengsek, sedangkan kalau dia melamar seperti itu, kalau dia tidak terima, buang-buang uang..... Persis seperti di film-film XXX yang saya tonton, semua orang malu-malu begitu mereka memasuki hotel, mereka merasa malu, namun begitu mereka menanggalkan pakaian, binatang buas di dalam diri mereka seakan-akan tidak terikat dan menyerbu satu sama lain seperti rasa haus akan cinta yang telah terpendam sekian lama.