"Julurkan lidahmu... Biar aku lebih terlibat... Ya, aku pandai dalam hal itu..." Guruku, Yuko, memberiku ceramah tatap muka tentang cara berciuman dengan lembut ketika aku kalah. emosiku percaya. Dia bilang padaku aku tidak pandai berciuman. Dengan air liur keruh dan lidah lembut terjalin, saya menjadi pasangan berciuman dan bahkan pasangan SEX!