Anak laki-laki itu tidak bisa mengendalikan emosinya, di hadapannya ada seorang gadis yang seksi dan cantik, sehingga ia menjadi bernafsu dan bergegas memperkosanya seperti ngengat meskipun hujan deras dan perlawanan yang dramatis datang darinya. Segera dia dapat dengan mudah mengendalikannya dan dari sana lebih mudah untuk melakukan tindakan kebinatangannya.