Putriku akhirnya cukup umur untuk menikah. Sejujurnya, dia adalah anak istri saya yang meninggal ketika dia masih kecil. Sejujurnya, saya telah bekerja sangat keras untuk meningkatkannya hingga saat ini. Gadis itu menikah. Saya sangat senang tentang hal itu. Namun, baru-baru ini. Saya mengalami emosi yang sangat rumit. Seperti setiap malam aku bermimpi melakukan hal tidak senonoh pada putriku.